YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 16 November 2014

Keterkaitan Integrasi Nasional dan Identitas Nasional

Keterkaitan Integrasi Nasional dan Identitas Nasional

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Sedangkan Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain.
Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di nusantara dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Syarbani dan Wahid dalam bukunya yang berjudul Membangun Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan Kewarganegaraan, keempat unsur Identitas Nasional tersebut diatas dapat dirumuskan kembali menjadi 3 bagian:
1.    Identitas Fundamental: berupa Pancasila yang menrupakan Falsafah Bangsa, Dasar
Negara, dan Ideologi Negara.
2.    Indetitas Instrumental: berupa UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa
Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, dan Lagu Kebangsaan.
3.    Indetitas Alamiah: meliputi Kepulauan (archipelago) dan Pluralisme dalam suku,
bahasa, budaya dan kepercaraan (agama).
Identitas nasional bangsa Indonesia ditunjukkan dari keberagaman suku, budaya, agama dan bahasa. Keberagaman inilah yang seringkali menjadi penghalang upaya untuk menyatukan perbedaan yang ada dalam  bingakai “Bhineka Tunggal Ika”. Perbedaan yang terjadi memanglah menjadi suatu nilai yang khas dari bangsa kita, menjadi identitas nasional yang membedakan bangsa kita dari bangsa-bangsa lainnya. Namun perbedaan itulah yang menjadi kendala dalam mewujudkan integrasi nasional di Indonesia.
Antara integrasi nasional dan identitas nasional memiliki kaitan yang erat. Keberagaman di indonesia menjadi suatu identitas nasional dan keberagaman itu perlu disatupadukan untuk menciptakan suatu keselarasan, dan proses untuk menciptakan keselarasan itu merupakan bentuk dari integrasi nasional. Dan hasil dari proses integrasi nasional itulah yang menciptakan identitas nasional kita yaitu “Bhineka Tunggal Ika”, berbeda-beda tetapi tetap satu.
Masalah integrasi nasional di Indonesia sangat kompleks dan multi dimensional. Untuk mewujudkannya diperlukan keadilan dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dengan tidak membedakan ras, suku, agama, bahasa dan sebagainya. Dengan demikian upaya integrasi nasional dengan strategi yang mantap perlu terus dilakukan agar terwujud integrasi bangsa Indonesia yang diinginkan.

Upaya pembangunan dan pembinaan integrasi nasional ini perlu karena pada hakekatnya integrasi nasional tidak lain menunjukkan tingkat kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa yang diinginkan. Pada akhirnya persatuan dan kesatuan bangsa inilah yang dapat lebih menjamin terwujudnya negara yang makmur, aman dan tentram. Jika melihat konflik yang terjadi di Aceh, Ambon, Kalimantan Barat dan Papua merupakan cermin dan belum terwujudnya integrasi nasional yang diharapkan. Sedangkan kaitannya dengan identitas nasional adalah bahwa adanya integrasi nasional dapat menguatkan akar dari identitas nasional yang sedang dibangun.

Tidak ada komentar: